Toleransi antar umat beragama
Dalam kesempatan kali ini kami (Ela&Haura) yang merupakan salah satu dari Sekolah Menengah Pertama Swasta yang berada di provinsi Kepulauan Riau, lebih tepatnya di kabupaten Bintan yaitu SMP TUNAS Bangsa , Kawasan Pariwisata Bintan Resort Lagoi. Akan membahas tentang tumbuhnya rasa "TOLERANSI" antar umat beragama di sekolah kami.TOLERANSI Toleransi berasal dari bahasa latin,"tolerare" artinya menahan diri bersikap sabar, membiarkan orang berpendapat lain, dan berhati lapang terhadap orang-orang yang memiliki pendapat yang berbeda. Sikap toleran bukan berarti membenarkan tiap pandangan yang diberikan itu, tetapi mengakui kebebasan serta hak-hak asasi bagi para penganutnya.https://id.m.wikipedia.org/wiki/Toleransihttps://www.instagram.com/p/BxYlDIkjygo/?utm_source=ig_web_copy_linkBerdasarkan pengamatan yang kami lakukan selama bersekolah di SMPS TUNAS BANGSA, sekolah kami memiliki berbagai macam suku dan agama bahkan terdapat 6 agama lengkap dalam satu sekolah. Namun perbedaan tersebut menjadi acuan bagi kami siswa-siswi SMPS TUNAS BANGSA untuk dapat bersatu dan menjaga satu sama lain layak nya keluarga. Menurut kami siswa-siswi SMPS TUNAS BANGSA sudah mampu menerapkan semboyan Indonesia yaitu, BHINNEKA TUNGGAL IKA yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua, adanya sebuah perbedaan dan menjadikan kita untuk bersatu ialah hanya dimulai dari hal yang kecil. Contohnya saja lingkungan sekolah, karena adanya perbedaan suku dan agama di sekolah kami, maka muncullah rasa menghormati dan menghargai antar sesama umat beragama tentunya hal tersebut muncul dikarenakan bimbingan dari para guru-guru SMPS TUNAS BANGSA. Guru-guru di SMP ini menurut penelitian kami, mereka memang sangat baik dalam hal mengajar baik berupa academic maupun character. Mereka selalu mengajarkan anak didiknya untuk saling menghormati dan menghargai antar umat beragama yang ada di sekolah. Maka dari itu, muncullah sifat toleransi yang ada di sekolah tersebut. Toleransi bukan berarti kita ikut serta menganut agama yang lain, tapi Toleransi bagi kami adalah sikap saling menghormati dan menghargai keyakinan/kepercayaan agama dari para penganutnya. Contohnya saja baru-baru ini SMPS TUNAS BANGSA telah mengadakan acara Buka Bersama atau bahasa milenialnya "BUKBER". Bukber bukan berarti hanya kaum muslim saja yang bisa mengikuti nya, tapi SMPS TUNAS BANGSA ini telah mengundang keenam-enamnya agama untuk berpartisipasi dalam acara Bukber tersebut. Acara Bukber tersebut juga mengadakan kegiatan - kegiatan sebelum memasuki waktu Buka lho! Seperti Cerdas cermat antar agama, melukis telur paskah bagi yang umat Kristen, lomba adzan & murotal bagi umat Islam, dan ada juga yang membuat canang bagi umat Hindu,dsb.https://www.instagram.com/p/BxUDyXxjBMQ/?utm_source=ig_web_copy_linkMelalui kegiatan-kegiatan tersebut, warga sekolah Tunas Bangsa dapat menangkap hikmah-hikmah yang bisa diambil yaitu seperti: 1) Adanya sikap toleransi, dimana pada saat umat muslim sedang melaksanakan ibadah puasa, umat non muslim sadar dan mereka bisa menghormati serta menghargai umat yang sedang berpuasa. 2) Munculnya kebersamaan, selain toleransi kebersamaan juga muncul karena kegiatan tersebut yang dapat menguatkan tali persaudaraan antar umat beragama. 3) Tolong-menolong, kegiatan tersebut juga dapat menumbuhkan rasa tolong menolong. Seperti, disaat umat muslim sedang melaksanakan sholat serta tadarusan, umat non muslim bantu mempersiapkan makanan untuk bukber, menggelar tikar,dsb. Berikut cara-cara menumbuhkan rasa TOLERANSI disekolah yaitu: 1) Hargai dan Hormatilah keberagaman suku,agama,ras,atau sebagainya yang ada di sekolahmu. 2) Bersikaplah dengan bijak 3) Tingkatkanlah rasa kerja sama mu terhadap orang yang ada disekitarmu.